[Kolom] Mengetahui cara untuk memilih rumah sakit bedah plastik untuk operasi yang aman.
  • Penulis : 관리자
  • Tanggal penulisan : 2019.08.26 14:53:02
  • Jumlah pencarian : 746

 

Mengetahui cara untuk memilih rumah sakit bedah plastik untuk operasi yang aman.




 

Belakangan ini, dengan berterusnya kecelakaan medis, kepentingan dalam keamanan pun menaik.

 

Untuk operasi plastik yang memuaskan dan tidak ada efek samping, saat semua operasi kesehatan pasien harus diperiksa dahulu sebelum operasi.

 

Jika pasien yang tenaganya lemah melakukan anestesi umum atau melakukan operasi yang waktunya cukup panjang, bisa memberi stres kepada paru – paru dan jantung. Dan jika mengabaikan penyakit yang diderita oleh pasien dan melakukan operasi, persentase kecelakaan medis akan semakin menaik.

 

Untuk operasi plastik yang aman, saat memilih rumah sakit bedah plastik, rumah sakit harus mempunyai ruang patologi dan memeriksa kesehatan pasien sebelum operasi, untuk melaksanakan operasi yang aman. Jika ada penyakit yang ditemukan saat diperiksa, penyakit harus diobati dulu sebelum operasi.

 

Berdasarkan hasil kesehatan, sebelum operasi dokter spesialis anestesi akan memutuskan metode dan obat anestesi yang sesuai dengan pasien. Saat operasi, perolehan jalan nafas dan memeriksa nafas, detak jantung, tensi darah, suhu badan secara langsung adalah faktor yang penting untuk operasi yang aman.

 

Setelah operasi pun juga tidak bisa melepaskan ketegangan. Karena kebanyakan kecelakaan medis adalah saat pemulihan dari anestesi, dokter spesialis anestesi harus tetap memeriksa pasien setelah operasi. Karena itu, ada atau tidaknya dokter spesialis anestesi adalah ketentuan yang penting saat memilih rumah sakit yang aman.

 

Semua operasi bedah dapat menimbulkan keadaan darurat, maka rumah sakit harus selalu bersiap – siap atas semua kondisi.

 

Rumah sakit harus melakukan pemeriksaan UPS (Uninterruptable Power Supply) dengan teratur agar bisa menyelesaikan operasi adapun mati listrik, dan rumah sakit juga harus mempunyai obat ‘Dantrolene’ untuk hipertemi maligna yang bisa datang saat anestesi umum.

 

Ditambahkan dengan membuat tim CPR (teknik pertolongan darurat) untuk menyelamatkan pasien pada keadaan darurat dengan cepat, untuk keamanan pasien. Memperlengkapi obat dan alat darurat dan alat defibrilator, alat krikotiroidotomi, nasal endoskopi yang membantu memasukan ke dalam jalan nafas, juga membantu menangani keadaan darurat yang cepat.

 

Ruang operasi adalah tempat dimana nyawa pasien bergantung, karena itu tim medis harus selalu mempunyai sikap bertanggung jawab pada hal-hal yang terjadi di dalam ruang operasi. Untuk keamanan pasien dan pencegahan infeksi, harus diadakan pendidikan keamanan sercara teratur kepada tim medis mau pun karyawan rumah sakit.